PAPUA - Di tengah kabut pagi dan hijaunya hamparan pegunungan, semangat Paskah hadir dalam bentuk yang tak biasa bukan hanya doa, melainkan bibit kehidupan. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti tak sekadar merayakan Paskah, mereka menanam harapan.
Pada Senin (21/4/2025), prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif 700/WYC membagikan bibit tanaman seperti jagung, bayam, sawi, kangkung, dan terong kepada masyarakat di sekitar Pos dan Titik Kuat di wilayah Kabupaten Puncak, Papua. Namun yang dibagikan bukan hanya benih sayur melainkan bibit kemandirian, cinta tanah, dan masa depan.
“Paskah adalah tentang harapan dan kehidupan baru. Dan kami ingin harapan itu tumbuh nyata bersama rakyat Papua, ” ujar Letkol Inf Heraldo Tabasonda, Komandan Satgas Yonif 700/WYC.
Tak hanya menyerahkan bibit, prajurit TNI juga mengajarkan cara menanam dan merawat tanaman dengan sederhana dan efektif. Kegiatan ini menjadi momen edukasi dan pemberdayaan, menanamkan kesadaran bahwa hasil bumi bisa menjadi tumpuan hidup bukan hanya dari bantuan, tetapi dari kerja keras dan cinta tanah sendiri.
Warga yang menerima menyambut dengan sukacita. Di tengah keterbatasan, hadirnya benih-benih ini seperti angin segar di musim kering. Lahan-lahan yang tadinya kosong kini dipenuhi harapan yang tumbuh perlahan.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, menyebut aksi ini sebagai contoh nyata pendekatan humanis TNI dalam menjalankan tugas.
“Ini bukan hanya soal keamanan, ini tentang membangun Papua dari akarnya. Dari tanah dan hati masyarakatnya. Sungguh luar biasa melihat prajurit menanam harapan bersama rakyat, ” ujarnya haru.
Di tanah yang keras dan cuaca yang tak bersahabat, Satgas Yonif 700 justru memilih menanam kebaikan. Dari balik seragam loreng, mereka mengulurkan tangan penuh kasih. Paskah tahun ini bukan hanya tentang mengenang kebangkitan, tapi juga tentang membangkitkan harapan di tanah Papua.
Dan ketika tanaman-tanaman itu kelak tumbuh subur, masyarakat tak hanya akan memanen hasil mereka akan memanen bukti bahwa harapan memang bisa ditanam dan tumbuh… bersama.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono