Program ROSITA: TNI Borong Hasil Petani, Ciptakan Kesejahteraan dan Persatuan di Papua

INTAN JAYA - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, prajurit TNI dari Satgas Yonif 500/Sikatan Ops Pamtas Mobile RI-PNG melaksanakan aksi sosial yang penuh makna di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Program yang dikenal dengan nama ROSITA (Royong Satgas TNI) ini menunjukkan kepedulian nyata TNI terhadap para petani lokal dengan memborong hasil pertanian mereka dalam jumlah besar. Rabu 23, April 2025.

Aksi ini tidak hanya sekadar membeli hasil tani, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kemanusiaan yang memupuk semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat Papua. Puluhan prajurit TNI turun langsung ke pasar dan rumah warga, membeli berbagai hasil pertanian seperti ubi, pisang, keladi, sayuran, dan produk kebun lainnya.

Baca juga: Rudy B. Hutabarat: Perekonomian Indonesia Kini Semakin Membaik

Letkol Inf Danang Rahmayanto, Dansatgas Yonif 500/Sikatan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis TNI yang tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga kesejahteraan sosial masyarakat.  

Baca juga: Heri Gunawan Nilai Kenaikan Harga Kurangi Kebahagiaan Rakyat

"Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu perekonomian rakyat. Dengan memborong hasil tani ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan petani lokal, " ujarnya dengan penuh empati.

Keberadaan TNI di tengah masyarakat sangat diapresiasi oleh warga. Mama Hana, salah satu petani lokal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian TNI.  

Baca juga: Mendes PDTT: Kestabilan Harga Pangan Percepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

"Sa senang sekali. TNI datang dan beli semua. Kami merasa dihargai dan aman, " ungkapnya dengan haru, mengenang pertama kalinya hasil panennya laku terjual dalam jumlah besar.

Program ROSITA ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga berperan penting dalam mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman Papua. Melalui langkah kecil namun berdampak besar ini, TNI terus memperkuat ikatan persaudaraan, menjalin hubungan harmonis, dan membangun tanah Papua yang aman dan sejahtera.

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik

Autentikasi:

Letda Cku Gavin Ilham Ramadhan, S.Psi, Perwira Penerangan Satgas Yonif 500/Sikatan

Baca juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Ini Yang Bakal Terjadi Bagi 10 Juta Pelanggan PT.PLN