PAPUA - Di pagi yang cerah di Distrik Sinak, Papua, sebuah pemandangan penuh kehangatan dan kepedulian terukir di SD Inpres Sinak. Seragam loreng prajurit Satgas Yonif 700/WYC berpadu dengan pakaian sederhana siswa, guru, dan warga setempat. Bersama-sama, mereka membersihkan sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan penuh harapan, Kamis (20/3/2025).
Lebih dari Sekadar Kerja Bakti, Sebuah Komitmen untuk Masa Depan
Tak sekadar memungut sampah dan menyapu halaman, kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap pendidikan anak-anak Papua. Di bawah komando Wadansatgas 700/WYC, Kapten Inf Finza, para prajurit bekerja tanpa lelah mengecat dinding sekolah yang kusam, merapikan fasilitas, dan menciptakan suasana yang lebih layak bagi para siswa.
“Kami ingin menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi para murid dan guru dalam proses belajar-mengajar, ” ujar Kapten Inf Finza dengan penuh semangat.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan.”
Di tengah kegiatan, Serda Hermawan, seorang bintara dari Pos TNI, mengambil waktu untuk mengajar para siswa. Dengan penuh semangat, ia berbagi tentang pentingnya disiplin, kepedulian terhadap lingkungan, serta tekad kuat dalam menuntut ilmu.
“Kami ingin memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak agar mereka terus bermimpi dan mengejar cita-cita, ” tutur Serda Hermawan, tersenyum tulus melihat mata-mata kecil yang berbinar mendengar kata-katanya.
Persaudaraan yang Terjalin di Setiap Tetes Keringat
Di setiap sudut sekolah, terlihat tawa dan semangat para siswa. Mereka tak hanya belajar tentang kebersihan, tetapi juga tentang kebersamaan dan persaudaraan. Tangan-tangan kecil mereka cekatan membantu para prajurit, seakan tak ada batas antara seragam loreng dan hati yang tulus.
“Terima kasih, Bapak TNI. Sekolah kami sekarang jadi bersih dan indah, ” ucap seorang siswa dengan mata penuh harapan.
Kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, melainkan sebuah investasi bagi masa depan. Di tanah Papua yang penuh tantangan, kehadiran TNI menjadi sumber harapan baru bagi generasi penerus. Mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan guru bagi anak-anak bangsa.
Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa di tanah Papua yang kaya akan potensi, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai pembangun peradaban.
“Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan tulus mengabdikan diri untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa, ” ujar beliau.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono