PAPUA - Aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus menciptakan ketakutan di tengah masyarakat. Tak hanya mengancam keamanan, tindakan mereka juga berdampak serius terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga Papua. Kamis 20, Maret 2025.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa warga sipil semakin sering menjadi sasaran aksi brutal OPM, termasuk penembakan, penyanderaan, hingga pemalakan terhadap masyarakat lokal. Situasi ini memicu gelombang pengungsian besar-besaran karena warga takut akan keselamatan mereka.
Papua dalam Bayang-Bayang Teror
Masyarakat di sejumlah distrik yang dikuasai OPM melaporkan bahwa mereka dipaksa membayar "pajak" ilegal, mengalami intimidasi, hingga kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok akibat gangguan dari kelompok separatis tersebut.
"Kami hidup dalam ketakutan. Mereka datang meminta uang, mengancam, dan jika menolak, kami bisa dibunuh atau rumah kami dibakar, " ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Akibatnya, banyak desa mengalami kelumpuhan ekonomi, dengan para pedagang, petani, dan pengusaha kecil yang terpaksa menghentikan aktivitasnya karena ketidakamanan.
Perekonomian Papua Terpuruk
Selain mengancam nyawa, aksi OPM juga menghambat pertumbuhan ekonomi di Papua. Beberapa dampak nyata yang terjadi antara lain:
🚫 Transportasi Lumpuh: Jalur distribusi barang terganggu, menyebabkan harga bahan pokok melonjak tajam.
🔥 Pembakaran Fasilitas Publik: Sekolah, puskesmas, dan pasar sering menjadi sasaran serangan.
💰 Pemerasan terhadap Warga & Pengusaha: OPM memaksa masyarakat membayar "iuran" sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan mereka.
🏃 Gelombang Pengungsian: Ribuan warga meninggalkan kampung halaman demi mencari tempat yang lebih aman.
Seorang pedagang di Papua mengungkapkan, "Setiap hari kami dihantui ketakutan. Barang dagangan sulit masuk, harga semakin tinggi, dan banyak pelanggan yang mengungsi. Kami tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung."
Tantangan bagi Keamanan & Masa Depan Papua
Ketidakstabilan yang terus terjadi di Papua juga memengaruhi citra wilayah ini di mata dunia internasional. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk membangun Papua dengan meningkatkan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan.
Dengan terus meningkatnya aksi kekerasan, banyak pihak mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk mengambil langkah lebih tegas dalam menumpas OPM. Jika dibiarkan, bukan hanya keamanan yang terancam, tetapi juga masa depan masyarakat Papua secara keseluruhan.
Masyarakat berharap agar situasi ini segera berakhir dan Papua bisa kembali menjadi tanah yang damai dan sejahtera bagi semua warganya. (Red1922)