
PAPUA - Sebby Sambom, juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), baru-baru ini mengeluarkan pernyataan penting yang meminta kepada Lennis Kogoya, seorang aktivis Papua, untuk tidak membocorkan informasi sensitif terkait kegiatan dan persembunyian anggota-anggota kelompok OPM. Permintaan ini dikeluarkan setelah kekhawatiran terkait kebocoran informasi yang bisa membahayakan keselamatan para pejuang OPM yang sedang berada dalam persembunyian.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada media, Sambom menyatakan bahwa situasi di Papua semakin memanas, dengan ketegangan yang meningkat antara kelompok separatis dan aparat keamanan. Sebby Sambom menilai bahwa Lennis Kogoya memiliki akses terhadap informasi penting mengenai struktur dan operasi kelompok OPM, yang jika sampai bocor, dapat berakibat fatal terhadap kelangsungan pergerakan OPM dan membahayakan nyawa anggotanya.
"Sebagai sesama pejuang untuk Papua, saya meminta agar Lennis Kogoya menghormati kepercayaan yang telah diberikan kepada beliau dan tidak membocorkan informasi apapun yang dapat merugikan kelompok kami. Menjaga kerahasiaan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam kondisi yang sangat rawan seperti sekarang, " ujar Sebby Sambom dalam pernyataan resminya, Selasa (18/03/2025).
Pernyataan ini mencerminkan betapa krusialnya peran kerahasiaan dalam situasi yang sangat tegang dan penuh risiko, di mana setiap bocoran informasi dapat membawa dampak besar, baik untuk kelompok OPM maupun masyarakat yang terlibat dalam konflik ini.
Situasi di Papua kini semakin sulit, dengan ancaman yang terus-menerus datang dari pihak luar yang berupaya menggagalkan upaya kelompok tersebut. Oleh karena itu, Sambom menegaskan bahwa menjaga kerahasiaan adalah kunci untuk memastikan kelangsungan pergerakan dan keselamatan anggota OPM di lapangan. (Red1922)