PAPUA - Di tengah hijaunya perbukitan Papua, kehangatan persaudaraan kembali terjalin. Hari Minggu (23/03/2025) menjadi momen istimewa bagi warga Kampung Gigobak, Distrik Sinak, saat prajurit Satgas Pamtas R-PNG Mobile Yonif 700/WYC hadir membawa hadiah penuh makna: Al-Kitab.
Dipimpin langsung oleh Danpos Sinak Bandara, Lettu Inf Karel, para prajurit tidak sekadar membagikan kitab suci, tetapi juga menjalin hubungan erat dengan masyarakat, menunjukkan bahwa mereka hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara dalam kasih.
Al-Kitab, Simbol Harapan dan Persaudaraan
Kehadiran Satgas 700/WYC disambut penuh suka cita oleh masyarakat Gigobak. Bapak Pelek, seorang pendeta, beserta para warga menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepedulian yang diberikan oleh para prajurit TNI.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kasih yang telah dibagikan. Kehadiran bapak-bapak TNI di sini membawa rasa aman dan nyaman bagi kami. Semoga Tuhan selalu melindungi kalian dalam bertugas, " ujar Bapak Pelek dengan mata berbinar.
Di sisi lain, Lettu Inf Karel menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga membangun ikatan kuat antara TNI dan masyarakat.
"Kami hadir di sini bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk berbagi kasih. Semoga Al-Kitab ini menjadi sumber kedamaian dan kekuatan bagi masyarakat Gigobak, " ujarnya.
TNI, Lebih dari Sekadar Penjaga Perbatasan
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini.
"TNI hadir di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Dengan memperkuat toleransi dan kebersamaan, kita bisa menciptakan Papua yang damai dan bersatu, " tegasnya.
Semangat kebersamaan ini membuktikan bahwa di tengah perbedaan, kasih dan persaudaraan tetap dapat tumbuh subur. Dari Gigobak untuk Papua, cahaya kebaikan telah ditebarkan—sebuah kisah yang akan terus hidup dalam hati masyarakat.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono