Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya

    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya

    Wamena - Pembangunan Pagar Satuan di Markas Kodim 1702/Jayawijaya masih dalam tahap pembangunan. Progresnya telah mencapai 60%, dengan beberapa pekerjaan yang meliputi : penanaman tiang pagar, pembuatan struktur dasar dan beberapa bagian panel pagar. Sabtu (23/11/2024). 

    Saat ini, tim konstruksi kami yang merupakan Prajurit Kodim 1702/Jayawijaya sendiri terus bekerja keras untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang meliputi pemasangan panel pagar dan penyelesaian pekerjaan detail lainnya. Diperkirakan pembangunan pagar ini akan rampung dalam 1 hingga 2 minggu ke depan, sesuai dengan rencana awal yang telah ditentukan. 

    Pembangunan pagar ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, khususnya di lingkungan Markas Kodim 1702/Jayawijaya, sekaligus sebagai penjabaran dari Pengamanan Pangkalan.

    Dalam keterangannya, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han., mengucapkan "Terima kasih atas dukungan penuh para Prajurit Kodim 1702/Jayawijaya. Saya berkomitmen untuk memastikan proyek ini selesai dengan kualitas yang baik dan tepat waktu", ucap Dandim. 

    Lanjutnya, Dandim berharap agar upaya swadaya pembangunan pagar satuan yang diinisiasi oleh Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han., dapat membawa dampak yang positif dalam pembangunan dan pemeliharaan satuan Kodim 1702/Jayawijaya di masa-masa selanjutnya.

    progres pembangunan pagar dandim jayawijaya kodim 1702/jwy papua pegunungan tni papua
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Koordinasi Pendistribusian Logistik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Rakyat Papua Angkat Suara: OPM Bukan Lagi Pejuang, Tapi Teror yang Menghancurkan Kami
    Gereja Dijadikan Markas OPM, Tokoh Gereja Papua Murka: 'Jangan Jadikan Rumah Tuhan Perisai Perang

    Ikuti Kami