Kepala Distrik Meborok Desak Pembangunan Pos Militer untuk Lindungi Warga dari Ancaman OPM

    Kepala Distrik Meborok Desak Pembangunan Pos Militer untuk Lindungi Warga dari Ancaman OPM

    NDUGA - Meningkatnya ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuat Kepala Distrik Meborok, Yulius Wanimbo, meminta pemerintah pusat dan aparat keamanan segera membangun pos militer di wilayahnya. Permintaan ini didasarkan pada rasa takut dan ketidaknyamanan warga akibat aksi brutal kelompok bersenjata yang semakin meresahkan.

    "Kami sangat membutuhkan kehadiran aparat keamanan dalam bentuk pos militer yang permanen. Masyarakat sering menjadi sasaran ancaman dan kekerasan dari kelompok bersenjata yang beroperasi di sekitar wilayah kami, " tegas Yulius dalam pertemuan dengan aparat pemerintah setempat, Minggu (09/03/2025).

    Warga Hidup dalam Ketakutan, Banyak yang Mengungsi

    Menurut laporan warga, dalam beberapa bulan terakhir, kelompok bersenjata melakukan intimidasi, perampokan, hingga serangan terhadap warga sipil yang mereka anggap berseberangan. Situasi ini menyebabkan banyak warga memilih mengungsi ke daerah yang lebih aman, meninggalkan rumah dan lahan pertanian mereka.

    Pemerintah dan TNI-Polri Siap Bertindak

    Menanggapi permintaan ini, Bupati Nduga menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mempertimbangkan pembangunan pos militer di Distrik Meborok.

    "Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan akan mengkaji kemungkinan pembangunan pos militer di wilayah tersebut. Keamanan warga adalah prioritas utama kami, " ujarnya.

    Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, menegaskan bahwa langkah pengamanan yang lebih ketat memang diperlukan di daerah rawan konflik.

    "Kami akan mengadakan survei dan menyesuaikan strategi pengamanan agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kehadiran pos militer diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menekan pergerakan kelompok bersenjata, " jelasnya.

    TNI Berkomitmen Lindungi Warga Papua

    TNI bersama Polri terus berupaya memastikan keamanan dan ketertiban di Papua, termasuk dengan membangun pos-pos militer di wilayah rawan konflik. Kehadiran pos militer di Distrik Meborok diharapkan dapat menjadi solusi permanen dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam ketakutan akibat ancaman KKB/OPM.

    Pemerintah daerah dan aparat keamanan kini tengah menggodok langkah strategis untuk mempercepat realisasi pembangunan pos militer, demi menciptakan situasi yang lebih kondusif bagi warga Papua, khususnya di Kabupaten Nduga. (Red1922)

    nduga papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Tumbuh Sehat Babinsa Muara Tami...

    Artikel Berikutnya

    Pukulan Telak! Jaringan Penyuplai Senjata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Rakyat Papua Angkat Suara: OPM Bukan Lagi Pejuang, Tapi Teror yang Menghancurkan Kami
    Gereja Dijadikan Markas OPM, Tokoh Gereja Papua Murka: 'Jangan Jadikan Rumah Tuhan Perisai Perang

    Ikuti Kami