PUNCAK - Pada Senin, 20 Januari 2025, program ROSITA (Borong Hasil Tani) yang digagas oleh Satuan Tugas Batalyon Infanteri 323/Buaya Putih Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA, kembali menunjukkan kepedulian nyata TNI terhadap masyarakat. Program ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, dengan melibatkan para prajurit HABEMA yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG.
Dalam pelaksanaannya, para prajurit TNI tidak hanya berpatroli, tetapi juga membantu perekonomian warga setempat dengan membeli hasil tani yang diperdagangkan di pasar lokal. Letkol Inf Tri Wiratno, Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, menekankan bahwa membantu masyarakat yang mengalami kesulitan adalah bagian dari tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karena itu, pada hari itu, para prajurit memanfaatkan waktu pengamanan Pos untuk membeli hasil pertanian warga yang dijual di Pasar Wombru.
Selama kegiatan ROSITA, para prajurit TNI berkesempatan berinteraksi langsung dengan warga setempat, memborong hasil tani mereka dengan uang saku pribadi. Salah satu penjual, Mama Ani Sondegau, mengungkapkan kebahagiaannya atas hasil penjualan yang habis diborong oleh prajurit, "Terima kasih, Komandan 323. Tuhan memberkati, " ucapnya dengan senyum bahagia.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima HABEMA, setelah menerima laporan kegiatan, menyampaikan, "Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Wombru merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu kesulitan rakyat, sekaligus mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua."
Program ROSITA menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berfokus pada tugas pengamanan, tetapi juga hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Kegiatan ini memperlihatkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan wilayah Papua dengan cara yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Disampaikan oleh:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho