YAHUKIMO - Di tengah hamparan pegunungan yang indah namun penuh tantangan, sebuah langkah humanis dan penuh kehangatan menyentuh hati warga Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Prajurit-prajurit tangguh dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir tak hanya hadir untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga untuk merajut jembatan persaudaraan yang kokoh di wilayah perbatasan.
Pada Rabu (23/04/2025), para prajurit Marinir menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) yang bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah misi kemanusiaan yang penuh makna. Mengunjungi rumah-rumah warga, mereka mengetuk pintu dengan senyum, bukan dengan ketegangan, namun dengan kehangatan. Di setiap pertemuan, terjalin dialog yang mendalam, mendengarkan aspirasi warga, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga keamanan dan mempererat rasa persatuan di tengah perbedaan.
Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan TNI dengan masyarakat di perbatasan. "Kami ingin hadir sebagai bagian dari masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai teman yang siap mendengarkan dan membantu. Kepercayaan yang terbangun akan memperkuat persatuan dan kebersamaan kita, " ujar Letkol Siswanto dengan penuh semangat.
Sambutan hangat dari warga Dekai semakin menguatkan pesan TNI bahwa mereka bukan hanya hadir di tanah Papua untuk melaksanakan tugas militer, namun juga untuk berbagi kebahagiaan dan solusi atas permasalahan yang dihadapi warga. Senyum tulus dan ucapan terima kasih mengalir dari hati warga yang merasa dihargai dan diperhatikan. Warga Dekai merasakan kedekatan dengan para prajurit yang siap memberikan perlindungan dan dukungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari di wilayah perbatasan.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Satgas Yonif 1 Marinir yang telah berhasil menunjukkan wajah humanis TNI di tengah masyarakat. "Keberadaan TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangun kedekatan dan kepercayaan rakyat. Inilah semangat pengabdian yang sesungguhnya di mana TNI hadir untuk hati rakyat, bukan hanya untuk wilayah, " ujar Pangkoops dengan penuh bangga.
Dengan semangat kebersamaan dan perhatian penuh kepada masyarakat, prajurit Marinir tak hanya memperkuat garis perbatasan, tetapi juga mengukuhkan ikatan persaudaraan yang mempererat rasa cinta tanah air di bumi Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono