Harapan yang Terjembatani: Satgas Yonif 503/Mayangkara Bangun Kembali Asa Masyarakat Kalikote

PAPUA - Kampung Kalikote, yang tersembunyi di tengah rimba Papua, mengalami krisis besar. Dua jembatan penghubung yang menjadi nadi ekonomi masyarakat runtuh, memutus akses penting bagi distribusi barang dan jasa. Ketidakpastian menyelimuti warga, menghambat aktivitas, serta mengancam kesejahteraan mereka.

Namun, di tengah kegelapan, cahaya harapan muncul. Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Eka Rahmatullah, bergerak cepat. Bersama 27 personel Satgas dan dukungan masyarakat setempat, mereka bersatu membangun kembali jembatan kehidupan di Kampung Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Kamis (6/3/2025).

Bukan Sekadar Membangun Jembatan, Tapi Membangun Harapan

Dengan 125 lembar papan kayu besi, hasil swadaya, mereka kembali menyambungkan akses yang terputus. Tidak ada kemewahan dalam pembangunan ini, yang ada hanyalah kekuatan, ketahanan, dan ketulusan. Setiap lembar kayu yang dipasang adalah bukti nyata semangat gotong royong yang terus menyala.

Di bawah panas matahari yang menyengat dan hembusan angin pegunungan, mereka bekerja tanpa mengenal lelah. Setiap palu yang berdentum, setiap papan yang terpasang, bukan sekadar bagian dari konstruksi fisik, tetapi juga simbol kebangkitan dan persaudaraan.

Kini, jembatan itu berdiri kokoh, siap menyambut langkah-langkah penuh semangat. Roda ekonomi kembali bergerak, senyum kembali menghiasi wajah-wajah yang sebelumnya penuh kecemasan. Lebih dari sekadar infrastruktur, jembatan ini adalah simbol kehadiran TNI sebagai garda terdepan yang tak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga membangun kehidupan.

"Kami bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir untuk membangun dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, " ujar Lettu Inf Eka Rahmatullah dengan penuh haru, matanya berbinar menatap hasil kerja keras timnya.

TNI, Jembatan untuk Masa Depan Papua

Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini tidak hanya menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menghidupkan kembali roda perekonomian yang sempat terhenti.

"Di Kalikote, di Nduga, di Papua, harapan kini telah terjembatani. Bukan hanya dengan kayu dan besi, tetapi dengan hati yang tulus dan semangat yang tak pernah padam, " pungkas Pangkoops Habema.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono