Batom, Pegunungan Bintang, Papua – Di tengah lebatnya hutan dan dinginnya malam di Pegunungan Bintang, sebuah kisah haru tentang kepedulian dan kebersamaan terukir indah. Satgas Yonif 512/QY melalui Pos Batom menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penjaga perbatasan, tetapi juga saudara bagi masyarakat. Kamis, (3/4/2025).
Bapa Erik, seorang warga Batom, telah lama tinggal di rumah yang nyaris roboh. Setiap hujan turun, air merembes melalui atap yang bocor, membuat keluarganya sulit beristirahat dengan tenang. Namun, kepedulian dan aksi nyata dari prajurit Satgas Yonif 512/QY telah mengubah segalanya.
Melihat kondisi rumah Bapa Erik yang memprihatinkan, personel Pos Batom berinisiatif untuk membongkar dan membangun kembali rumah tersebut. Dengan bahan bangunan seadanya, tangan-tangan kokoh para prajurit bergotong-royong, bekerja demi memberikan tempat tinggal yang layak bagi Bapa Erik dan keluarganya.
"Saya tidak pernah membayangkan rumah saya bisa sebagus ini. Terima kasih banyak kepada bapa-bapa tentara yang sudah membantu. Saya sangat bersyukur, " ujar Bapa Erik
Bukan hanya sekadar membangun rumah, tetapi Satgas Yonif 512/QY telah membangun harapan dan kebahagiaan bagi satu keluarga di Batom. Di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota, mereka membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap hidup, mengalir di setiap jengkal tanah Papua.