Senggi, Kabupaten Keerom, Papua – Di atas lahan yang dulu hanya ditumbuhi ilalang, kini tumbuh harapan baru. Satgas Yonif 512/QY bersama masyarakat Distrik Senggi bahu-membahu mempersiapkan lahan untuk menanam jagung dalam rangka program Ketahanan Pangan. Kegiatan ini bukan hanya soal bercocok tanam, tapi juga tentang menanam semangat kemandirian dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Rabu, (16/4/2025).
Dengan semangat gotong royong, para prajurit dan warga bergabung dalam kelompok tani, mencangkul, membersihkan lahan, dan membuat petak tanam. Di bawah terik matahari Papua, senyum masyatakat tetap merekah, karena yang mereka tanam bukan sekadar benih jagung, tapi benih masa depan.
Salah satu warga, Bapa Muslimin pemilik lahan yang dijadikan lokasi ketahanan pangan mengungkapkan
“Saya senang sekali, tanah ini sudah lama tidak diolah, tapi sekarang TNI datang bantu kami. Ini bukan cuma soal tanam jagung, tapi juga tanam harapan untuk keberlanjutan kedepan” ujarnya
Perwira Teritorial Satgas Yonif 512/QY, Letda Inf Fajar Purnomo, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi rakyat.
“Kami ingin masyarakat Papua merasakan bahwa TNI ada bersama mesyarakat bekerja, membantu, dan membangun. Ini bukan hanya tugas negara, tapi panggilan hati, ” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi tugas bersama. Di Distrik Senggi, prajurit dan warga berjalan beriringan menanam dengan tangan, menyiram dengan semangat, dan menuai dengan harapan.