Satgas Yonif 509 Kostrad Belajar Mengolah Buah Merah dan Makan Bersama Masyarakat Intan Jaya Papua

INTAN JAYA - Dalam upaya mempererat hubungan dan saling mengenal lebih dekat, prajurit dari Titik Kuat (Tk) Kodim Persiapan Satgas Yonif 509 Kostrad mengikuti kegiatan belajar mengolah buah merah bersama warga Kampung Holomama. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Tk, Letda Inf Alvinta Sembiring.

Buah merah, yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, merupakan bagian penting dari budaya dan kuliner masyarakat Papua. Warga Kampung Holomama dengan senang hati membagikan pengetahuan mereka tentang cara mengolah buah ini kepada prajurit TNI.

Baca juga: Latma Cope West 2022 TNI AU-US PACAF di Lanud Abd Saleh Resmi Ditutup

Prajurit-prajurit TNI dengan antusias mengikuti setiap langkah pengolahan buah merah, mulai dari pemilihan buah yang baik, cara mengupas dan mengolahnya menjadi bahan makanan yang siap santap. “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Selain belajar sesuatu yang baru, kami juga merasakan langsung kearifan lokal masyarakat Papua, ” ungkap Letda Inf Alvinta Sembiring.

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Pejabat Baru Agar Ada Terobosan dan Gebrakan Konstruktif

Setelah sesi belajar mengolah buah merah, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan sarana saling mengenal antara prajurit dan masyarakat. Dengan suasana santai dan penuh kekeluargaan, mereka menikmati hidangan yang telah disiapkan, termasuk hasil olahan buah merah.

Salah satu warga Kampung Holomama, menyampaikan kebahagiaannya. “Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan dan makan bersama dengan prajurit TNI. Kegiatan seperti ini membuat kami merasa lebih dekat dan saling mengenal.”

Baca juga: Buka AKS TNI AD, Kasad: Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan

Letda Inf Alvinta Sembiring menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Baca juga: Satgas Yonif MR 412 Kostrad jadi Garda Terdepan Pendidikan di Pedalaman Papua

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, kita bisa terus membangun rasa saling percaya dan kebersamaan. Kita belajar dari masyarakat, dan mereka juga belajar dari kita.”

Kegiatan belajar mengolah buah merah dan makan bersama ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi prajurit lainnya dan masyarakat di daerah lain untuk terus meningkatkan sinergi dan hubungan baik antara TNI dan masyarakat setempat. Semangat kebersamaan dan saling mengenal ini merupakan kunci penting dalam menjaga keamanan dan membangun daerah yang lebih baik.

Baca juga: Dua Prajurit TNI AL Gugur di Nduga Naik Pangkat Anumerta